Fasilitator Pelatihan SIPBM digital Brebes

Fasilitator SIPBM Digital Brebes Di Latih

Brebes – Sebanyak 45 orang dari perwakilan Kecamatan Se Kabupaten Brebes dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapatkan pelatihan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) berbasis digital. Mereka dilatih selama 2 hari (2-3 Mei 2019) di Aula Bapperlitbangda Brebes, Jumat (3/5).

Unsur Kecamatan berasal dari pendamping desa dan koordinator operator informasi desa (SID), unsur OPD berasal dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Baperlibangda), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Dinkominfotik), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Dispermasdes) dan unsur Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten.

Kabid Pemsosbud Bapperlitbangda R Rela Rahayuningsih menjelaskan, kegiatan pelatihan SIPBM Digital bagi para fasilitator ini agar ketersediaan sumber daya manusia yang ahli di bidang SIPBM terpenuhi dan menguasai basis data termasuk aplikasi di dalamnya.

” Target 2020 semua desa di Kabupaten Brebes sudah menerapkan pendataan berbasis SIPBM digital dan dilakukan melalui sensus, dengan anggaran dari dana desa,” katanya.

Rela menambahkan, aplikasi SIPBM Digital diperkenalkan oleh Unicef-Kemendes-Kemendikbud sebagai penyempurnaan SIPBM dengan sistem manual, melalui Digital ini akan cepat dalam mengolah data, menganalisis data, dan efisiensi biaya serta waktu pelaksanaan pendataan.

” Bila pihak Pemerintahan desa sudah mengalokasikan anggaran desa di tahun ini, maka nanti setelah selesai pendataan sensusnya lalu dalam memasukan data ke sistem SIPBM langsung dengan Aplikasi SIPBM Digital, namun bagi desa yang belum menganggarkan, agar di tahun 2020 untuk menganggarkan dari dana desa sesuai dengan surat edaran dari Dispermasdes,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu narasumber SIPBM Digital Nasional Hendra Kevin mengatakan, sistem SIPBM Digital sudah diujicobakan di beberapa kabupaten kota di Indonesia yang difasilitasi oleh Unicef dan Kemendes dan Kemendikbud.

” Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan sudah tahap pelatihan SIPBM digital, sekarang tahap penataan server, dan tahun ini ditargetkan selesai, selanjutnya Kabupaten Brebes di Jawa Tengah sebagai pioner SIPBM di Jawa untuk nantinya menjadi sumber referensi bagi kab/kota di Jawa Tengah yang mau menerapkan pendataan SIPBM berbasis digital,” ungkapnya.

Dalam SIPBM Digital nantinya akan diintegrasikan antara basis android dengan basis website, sehingga memudahkan bagi pengambil kebijakan di daerah dalam melakukan intervensi perencanaan pembangunan yang berbasis data.

” Dalam sistem sipbm ini akan memuat laporan cepat dalam bentuk info grafis, dan data ini bisa dinamis bila desa melakukan updating data tiap tahun atas intervensi yang dilakukan dan apa saja target selama 5 tahun yang akan dilakukan dengan sumber data salah satunya dari SIPBM,” imbuhnya.

Perwakilan Unicef Jawa Arie Rukmantara mengapreasiasi atas komitmen Pemkab Brebes yang telah berupaya memenuhi hak anak di daerahnya melalui sistem basis data SIPBM, dukungan regulasi, anggaran dan aspek keberlanjutan program sangatlah penting.

” Melalui SIPBM Digital ini maka jendela data akan terlihat akurasinya dan sistem informasi ini dikembangkan untuk membantu peningkatan kinerja pembangunan berdasarkan partisipasi masyarakat, baik dalam perencanaan, implementasi, maupun dalam pelaporannya,” pungkasnya.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Kemitraan antara Pemerintah RI-Unicef-Unnes Semaranh tahun 2019. (Bahrul Ulum)
20190502_110415_compress_8